Sedot Isi Rekening! 24 Aplikasi Android yang Mengandung Virus Joker

  • Bagikan
aplikasi android yang mengandung virus joker
Ilustrasi (pinterest)

Aplikasi android yang mengandung Virus Joker yang akan kami paparkan di dalam artikel ini harus segera kamu hapus dari ponselmu.

Sebagai informasi, Virus Joker adalah sebuah malware yang bisa menyedot saldo rekening pengguna Android dengan menyusupi aplikasi di Google Play Store.

Virus yang diketahui merujuk pada keluarga malware dengan nama Bread ini bertujuan melakukan hack tagihan ponsel dan operasi authorize tanpa persetujuan pengguna.

Yang paling meresahkan, Virus Joker bisa menguras rekening bank tanpa sepengetahuan sang pemilik rekening.

Biasanya, Virus Joker akan mengarahkan pengguna aplikasi ke layanan berlangganan dan secara otomatis akan berlangganan layanan tersebut.

Bagaimana jika si pengguna tidak menyetujuinya?

Sebenarnya di situasi ini si pengguna seolah tidak memiliki pilihan, jadi bahkan jika tidak menyetujui, sudah otomatis berlangganan. Begitulah isi rekening si pengguna akan tersedot secara otomatis.

Hal ini bisa bahkan lebih berbahaya jika menggunakan langganan yang tidak sah. Dalam kasus seperti ini katanya peretas dapat mencuri hingga 7 US Dollar (sekitar Rp100.976) per langganan mingguan.

Peneliti dari perusahaan Cybersecurity Quick Heal Security Lab, menjelaskan bahwa Virus Joker bisa mengirimkan pesan teks, kontak, dan informasi lain di Android yang terinfeksi.

Dengan begitu peretas akan melakukan subscribe pengguna Android yang terkena layanan berbayar, biasanya versi Premium atau paling mahal, tanpa izin si pengguna.

Ancaman seperti ini tentu bukan kaleng-kaleng. Inilah kenapa virus ini sangat berbahaya terutama bagi kamu pengguna Android, karena Joker Virus memang khusus menyerang platform Android saja.

Biasanya, para korban dari Virus Joker ini tidak mengetahui rekening mereka terkuras seacra perlahan hingga mereka memeriksa akun mereka secara detail.

Pihak bank pun biasanya tidak akan mencurigai peretasan seperti ini karena pembayaran yang mereka lakukan tampaknya ‘normal’. Apalagi secara umum tagihan langganan sangat kecil sehingga tidak terdeteksi sebagai transaksi yang tidak biasa. Dalam kondisi seperti ini pihak bank tidak akan mengirimkan peringatan kepada pemilik rekening.

Kemunculan Virus Joker

Kemunculan Virus Joker di platform Android yang menghebohkan sekarang ini bukanlah hal yang baru. Virus ini muncul pertama kali sekitar empat tahun yang lalu, yakni pada tahun 2017.

Pada awalnya, aplikasi yang terinfeksi malware sejenis Virus Joker ini menipu dengan “teknik phising” melalui SMS. Namun terakhir mereka sudah mulai mennarget pembobolan pembayaran online.

Ya pada dasarnya kedua teknik ini memanfaatkan integrasi operator ponsel dengan vendor, untuk memudahkan pembayaran layanan dengan tagihan seluler.

FYI, keduanya hanya membutuhkan verifikasi perangkat, jadi bukan pengguna, sehingga si peretas berhasil mengotomatiskan pembayaran tanpa memerlukan interaksi pengguna apa pun.

Sejak kemunculannya tersebut, Virus Joker telah “menumpangi” di hampir 1.700 aplikasi Android di Google Play Store. Pihak Google Play Store untungnya dengan sigap menghapus aplikasi-aplikasi tersebut.

Baca juga: Daftar HP Android Lama yang Tidak Bisa Buka Layanan Google Mulai September

Meskipun demikian, kenyataanya aplikasi-aplikasi lain yang mengandung Virus Joker terus saja bermunculan.

Seperti yang sempat santer, tahun 2020 yang lalu, Virus Joker juga pernah mengancam sistem operasi (OS) Android.

Beberapa pengguna ketika itu juga sudah melaporkan ponsel mereka telah terinfeksi virus berbahaya tersebut.

Hal tersebut membuat Google dan Pemerintah di sejumlah negara menjadi kewalahan lantaran banyak warganya yang melaporkan terkena virus ini. Setidaknya ada sekitar 30 Negara teramasuk Brasil, Spanyol dan Amarika Serikat menjadi tempat Virus Joker kala itu beroperasi.

Kejadian paling meresahkan terjadi di bulan September 2020. Kala itu Virus Joker terdeteksi di 24 aplikasi Android yang sudah diunduh hampir 500 ribu kali sebelum akhirnya dihapus.

Setelah sejumlah pihak terutama Google memberantas Virus Joker ini sebelumnya, kini virus yang meresahkan tersebut muncul lagi.

Kemunculan Virus Joker di tahun 2021 ini tentu harus mempuat para pengguna perangkat berbasis Android waspada.

Adapun cara paling ampuh yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghapus atau uninstall aplikasi Android yang mengandung Virus Joker tersebut.

Aplikasi Android yang Terinfeksi Virus Joker

Secara umum ada delapan aplikasi Android yang terdeteksi mengandung Virus Joker seperti yang kami lansir dari Entrepreneur.

Namun ternyata, selain kedelapan aplikasi tersebut, seperti yang mereka kutip dari La Razón, sebuah perusahaan keamanan siber Zscaler menganalisa 16 aplikasi lain yang terindikasi mengandung kode berbahaya.

24 Aplikasi Android yang Mengandung Virus Joker

Berdasarkan penelusuran Artikula, aplikasi-aplikasi di atas ternyata juga cukup populer di kalangan pengguna Android lho. Bahkan beberapa di antaranya mendapatkan reviews positif dengan nilai 4,80 dari 5 bintang.

Berikut ulasan singkat tentang delapan aplikasi android yang mengandung Virus Joker tersebut:

1.     Auxiliary Message

Aplikasi Android yang mengandung Virus Joker yang pertama adalah Auxiliary Message.

Aplikasi Auxiliary Message merupakan aplikasi komunikasi gratisan di Android yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Rush Stark.

Seperti aplikasi gratis lainnya, aplikasi ini juga sangat mudah diunduh lewat Google Play Store. Sebelum Google menghapusnya, aplikasi Auxiliary Message bahkan mendapatkan rata-rata 4,80 dari 5 bintang penilain pengguna.

Pada dasarnya aplikasi Auxliliary Message ini membuat aktivitas perpesanan menjadi nyaman karena fiturnya yang sederhana. Selain untuk mengirim pesan teks, mengirim file dan emoticon, aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk mengatur warna kontak latar belakang favorit pengguna.

Adapun keunggulannya, pengguna bisa mengatur font pesan, bisa mencadangkan dan mengembalikan pesan yang telah terhapus, dan beberapa fitur tambahan lainnya.

Sayangnya, aplikasi android sebagus ini ternyata sudah terinfeksi Virus Joker. Jadi segera hapus jika kamu pernah mengistallnya ya!

2.     Element Scanner

Aplikasi Android yang terinfeksi Virus Joker yang kedua adalah Element Scanner.

Sebenarnya aplikasi ini fungsinya sangat bagus dan berguna. Aplikasi Element Scanner salah satunya bisa mengonversi gambar menjadi teks.

Jadi ketika kamu melihat gambar yang berisi teks, kamu tinggal jepret, terus dengan aplikasi ini dengan cepat kamu bisa meng-copy teks tersebut. Tidak heran sebelumnya, dari 291 reviews pengguna aplikasi Element Scanner mendapatkan nilai 4,80 dari 5 bintang.

Tapi mau gimana lagi, aplikasi ini akhirnya terpaksa dibasmi oleh Google karena mengandung Virus Joker. Eh, sekali lagi pastikan kamu juga harus menghapus aplikasi ini dari ponselmu ya!

3.     Fast Magic SMS

Aplikasi Android lainnya yang tersusupi Virus Joker adalah aplikasi dengan developer bernama Roela Vautrin, yakni Fast Magic SMS.

Aplikasi ini sebenarnya bekerja seperi software SMS pada umumnya. Namun ada lima fungsi utama Fast Magic SMS, yakni: (1) Search important text messages, (2) I always need SMS to archive, (3) Backup and restore, (4) Personalized settings, dan (5) Block blacklist.

Google juga sudah menghapus aplikasi Fast Magic SMS karena ternyata juga disusupi Virus Joker. Jadi kamu pastikan juga telah meng-unistall aplikasi ini jika sebelumnya terlanjur mengunduhnya.

4.     Free CamScanner

Aplikasi ini termasuk aplikasi scan yang cukup popular. Tapi sayangnya Free CamScanner juga termasuk apllikasi Android yang mengandung Virus Joker.

Dari namanya, kamu mungkin sudah tahu bahwa aplikasi ini memudahkan pengguna untuk melakukan scan.

Pengguna tidak perlu ribet lagi menggunakan mesin scan, karena hanya dengan jepret dokumennya menggunakan kamera ponsel, trus crop sesuai keinganan.

Tapi jika kau butuh aplikasi scan, pastikan itu bukan Free CamScanner ya! Karena aplikasi ini terasuk dalam daftar aplikasi Android yang terinfeksi Virus Joker.

5.     Go Messages

Aplikasi Go Messages juga merupakan yang terinfeksi malware dari keluarga Bread tersebut.

Sebenarnya Go Messages termasuk aplikasi yang terkenal dengan fitur yang memudahkan pengguna untuk mengatur pemberitahuan pesan, mengubah latar, font, dsb.

Sayangnya, Google juga harus membasmi aplikasi Android satu ini karena juga mengandung virus yang meresahkan itu.

6.     Super Message

Sama seperti Go Messages, Aplikasi Super Message berguna untuk berkirim pesan teks, kelebihannya aplikasi ini juga bisa mengirim gambar.

Kelebihannya lainnya pengguna dengan mudah bisa mengatur ukuran font, juga ada fitur untuk simpan pesan teks penting, dan cari kata kunci.

Aplikasi Super Message juga termasuk aplikasi yang mengandung Virus Joker. Uninstall sekarang juga jika kamu pernah mendownload aplikasi ini!

7.     Super SMS

Aplikasi perpesanan di Android lainnya yang terinfeksi malware yang berpotensi menguras rekenigmu adalah Super SMS.

Aplikasi yang dikembangkan oleh Richard Gibbons ini memiliki desain untuk mengirim pesan baik SMS maupu MMS. Secara umum fungsinya mempunyai banyak kemiripan dengan WhatsApp. Pengguna bisa membuat grup chatting, mengirim teks, gambar, maupun audio.

Google juga sudah terkonfirmasi menghapus aplikasi ini dari layanan mereka.

8.     Travel Wallpapers

Travel Wallpapers juga merupakan aplikasi yang sebelumnya tersedia di layanan Google Play Store.

Seperti namanya, aplikasi ini menyediakan beragam gambar keren untuk bisa dijadikan wallpaper. Pengguna juga bisa mengunduh dan membagikan gambar-gambar tersebut.

Tapi kamu harus segera menghapus aplikasi ini jika pernah meng-install-nya, karena aplikasi ini termasuk yang terinfeksi Virus Joker.

9.     Private SMS

Private SMS merupakan aplikasi yang sebelumnya bisa dengan mudah diunduh melalui Google Play Store.

Setidaknya ada tujuh fitur unggulan dalam aplikasi ini, antara lain: (1) Free entry without login; (2) Beautiful design; (3) Find messages and contacts easily (4) Quick access & easy to use; (5) Light weight size; (6) Save your battery & storage, dan (7) Stay in touch with your friends and family.

Aplikasi ini menurut Zscaler mengandung kode berbahaya, sehingga jika di Androidmu ada apalikasi terpasang, segera hapus agar tidak tersusupi Virus Joker.

10.  Hummingbird PDF Converter – Photo to PDF

Aplikasi Hummingbird PDF Converter – Photo to PDF juga termasuk aplikasi gratisan yang terindikasi memiliki kode berbahaya.

Dari namanya, aplikasi yang dikembangkan oleh Patrick M Ruddy ini sebenarnya sangat praktis untuk konversi file PDF maupun menjadikan foto menjadi PDF.

Jadi jika kamu butuh aplikasi konversi, sebaiknya carilah aplikasi lain.

11.  Style Photo Collage

Style Photo Collage adalah aplikasi pengeditan foto dan pembuat kolase yang mengasilkan foto yang relative bagus.

Aplikasi ini menyediakan lebih dari 60 template bingkai kolase, dengan berbagai jenis gaya kisi, latar belakang kreatif, hamparan, dan koleksi stiker dengan ragam warna.

Aplikasi Style Photo Collage juga termasuk aplikasi yang sebelumnya ada di Android yang terindikasi memiliki kode berbahaya menurut Zscaler.

12.  Talent Photo Editor – Blur focus

Aplikasi lainnya yang menurut Zscaler mengandung kode berbahaya adalah Talent Photo Editor – Blur focus.

Aplikasi ini pada dasarnya memiliki fungsi yang keren bagi pengguna yang suka mengedit foto. Namun sayangnya ternyata aplikasi gratisan satu ini juga terindikasi berbahaya untuk Android.

13.  Paper Doc Scanner

Aplikasi Paper Doc Scanner yang berfungsi seperti namanya, yakni untuk scan, juga termasuk daftar aplikasi Android yang harus kamu basmi dari ponselmu.

Berdasarkan penelitian Zscaler, aplikasi ini juga mengandung kode berbahaya. Sehingga sangat berpotensi tersusupi Virus Joker.

14.  All Good PDF Scanner

Masih dalam kategori aplikasi untun scan, All Good PDF Scanner juga termasuk aplikasi Android yang terindikasi bisa dihinggapi oleh Virus Joker.

Jadi, jika kamu pernah mengunduh aplikasi ini, pastikan sekarang juga bahwa kamu telah menghapusnya.

15.  Care Message

Aplikasi fungsinya mirip dengan Private SMS yang memudahkan para pengguna Android untuk mengatur kebutuhan dalam mengirim dan menerima pesan.

Aplikasi Care Message ternyata juga termasuk dalam aplikasi yang terklasifikasi mempunyai kode bahaya. Jadi pastikan aplikasi ini tidak ada lagi di smartphone kesayanganmu ya!

16.  Part Message

Part Message merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Ester R Wainwright. Sebagai aplikasi perpesanan, Part Message termasuk yang memiliki fitur yang cukup lengkap, totalnya sekitar 20 fitur.

Sayangnya aplikasi ini juga harus dienyahkan karena berpotensi tersusupi Virus Joker.

17.  Blue Scanner

Aplikasi Blue Scanner ini cukup polpuler di kalangan pengguna Android lho. Setidaknya mereka mendapatkan nilai reviews 4.80 dari 396 pengguna.

Tapi aplikasi ini juga harus kamu hapus dari Androidmu jika tidak ingin rekeningmu bocor.

18.  Direct Messenger

Direct Messenger sebenarnya tidak selaris aplikasi perpesanan lainnya. Aplikasi ini sebelumnya tercatat hanya mendapat nilai 4.00 dari 16 pengguna.

Meskipun demikian, kamu tentu harus memastikan bahwa aplikasi dengan depelover bernama Michelle M Campbell ini sudah tidak ada lagi di ponselmu. Ya, aplikasi ini terindikasi berbahaya untuk pengguna Android.

19.  One Sentence Translator – Multifunctional Translator

Aplikasi One Sentence Translator – Multifunctional Translator merupakan aplikasi yang alih Bahasa dengan pengembang bernama Joseph Murdock.

Aplikasi ini cukup popular dengan kelengkapan fiturnya. Adapun bahasa yang didukung dalam aplikasi ini antara lain: China, Inggris, Jepang, Korea, Prancis, Jerman, Spanyol, Portugal, Rusia, dll.

One Sentence Translator – Multifunctional juga termasuk aplikasi yang mengandung kode berbahaya.

20.  Mint Leaf Message – Your Private Message

Aplikasi lainnya yang menurut Zscaler  mengandung kode berbahaya adalah Mint Leaf Message – Your Private Message.

Aplikasi perpesanan ini sebenarnya memiliki fungsi yang lumayan bagus, terutama untuk pengguna dual SIM. Namun sayangnya ternyata aplikasi gratisan satu ini juga terindikasi berbahaya untuk Android.

21.  Unique Keyboard – Fancy Fonts & Free Emoticons

Kode berbahaya juga ternyata terindikasi ada di aplikasi Unique Keyboard – Fancy Fonts & Free Emoticons.

Aplikasi ini mempunyai fitur yang memungkin untuk membuat teks bergaya yang indah dan menghias teks apa pun dengan efek font yang keren lho.

Tapi sayangnya kamu harus membasminya sesegera mungkin jika kamu tidak ingin rekeningmu tersedot oleh hacker.

22.  Tangram App Lock

Tangram App Lock adalah aplikasi yang berfungsi untuk mengunci aplikasi yang pengguna instal di Android mereka. Cara kerjanya menggunakan kata sandi, menggambar buka kunci dengan grafik, atau sidik jari.

Aplikasi ini ternyata juga terindikasi memiliki kode berbahaya berdasarkan penelitian dari Zscaler.

23.  Desire Translate

Aplikasi Desire Translete merupakan aplikasi yang memiliki fitur untuk menerjemahkan suara (voice). Meskipun terdengar keren, aplikasi ini tidak begitu poluler. Dari hasil tinjauan, aplikasi ini hanya mendapat nilai 3.00 dari penilain 7 pengguna.

Pokoknya kamu harus memastikan di ponselmu tidak ada aplikasi ini. Udahlah aplikasinya tidak terpercaya, terindikasi berbahaya pula! Ha ha ha

24.  Meticulous Scanner

Aplikasi Meticulous Scanner adalah program yang memiliki fungsi untuk membantu pengguna melakukan scan.

Aplikasi buatan Calla Nalany ini juga mengandung kode bahaya yang sangat berpotensi terhinggapi Virus Joker.

Demikianlah daftar-daftar aplikasi yang bisa merugikan pengguna Android.

Jika kamu merupakan pengguna Android, sebaiknya berhati-hati terhadap sejumlah aplikasi tersebut. Meskipun pihak Google telah menghapusnya, tidak ada jaminan aplikasi tersebut juga terhapus dari punselmu.

Jadi coba cek lagi ponselmu untuk memastikan aplikasi-aplikasi tersebut tidak ada dalam aplikasi yang kamu instal.

Namun, seandainya ada salah satu dari aplikasi-aplikasi tersebut terlanjur terpasang, sebaiknya segera menghapusnya dan melakukan scan dengan aplikasi antivirus.

Dengan cara ini virus Joker akan ikut hilang dari perangkat Androidmu.***

  • Bagikan