SDM Unggul untuk Pelalawan Maju

  • Bagikan
pelantikan rektor itp2i
Bupati Pelalawan H Zukri Misran melantik DR Muhammad Syafii sebagai Direktur ITP2I.

Artikula.id, Pelalawan – Bupati Pelalawan H Zukri Misran dan Wakil Bupati Pelalawan H Nasaruddin membawa visi misi Mewujudkan SDM Unggul dalam Ilmu Pengetahuan dan Iman (Maju SDM) dalam memimpin Negeri Seiya Sekata ini. Tak hanya sekadar mimpi, cita-cita tersebut mulai terealisasi. Hal itu terbukti dengan telah dilakukannya berbagai upaya secara berkelanjutan dan terencana.

Bupati Zukri mengungkapkan, pengembangan SDM merupakan bagian dari proses yang tidak terpisahkan untuk mencapai tujuan dalam pembangunan daerah. SDM menjadi salah satu indikator penting dalam keberhasilan pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah daerah. Tersebab itu pulalah Ia menempatkan sektor pendidikan dan peningkatan SDM dalam skala prioritas.

“Kabupaten Pelalawan memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Untuk mengeksplor sumber daya itu dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yang berkualitas dan profesional. Begitupun dengan pembangunan saat ini dan masa-masa akan datang yang tentunya juga akan membutuhkan SDM mumpuni agar pembangunan tersebut dapat terwujud sesuai yang diharapkan,” papar Bupati Pelalawan H Zukri Misran.

Melimpahnya kekayaan alam yang dimiliki oleh bumi Pelalawan, ulas Zukri, menjadi tujuan strategis bagi pelaku usaha untuk mengembangkan industri dan perkebunan yang memang menjadi magnet magis yang disediakan alam Pelalawan. Perkembangan itu tentunya harus disikapi dengan ketersediaan tenaga kerja profesional demi menjawab tantangan pekerjaan yang ditawarkan.

Untuk itu, Pemkab Pelalawan sudah lebih dulu memikirkan pola-pola penyediaan tenaga kerja andal tersebut melalui komitmen yang terjalin antara Pemkab Pelalawan dan Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) di Langgam.

Rektor ITP2I M Syafi’i dalam acara penandatangannya kerja sama tersebut menyebutkan, ITP2I memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang bermutu serta profesional sehingga mampu merancang dan menerapkan teknologi untuk perkelapasawitan serta menghasilkan penelitian yang dapat memberikan kontribusi ilmiah pada pengembangan teknologi pengelolaan dan pemanfaatan kelapa sawit. “Harapan kita, ITP2I dapat menjadi pusat inovasi teknologi sebagai pengembangan pusat incubator bisnis menuju perguruan tinggi yang otonom dan mandiri,” tuturnya.

Bupati Pelalawan H Zukri Misran saat memberikan kuliah umum di Politeknik Negeri Padang Kampus Pelalawan.

Cita-cita besar atas berdirinya ITP2I ini, lanjut M Syafi’i, dengan ciri khas pendidikan dan penelitian berbasis teknologi pengolahan dan pemanfaatan di bidang perkelapasawitan, menjadi bagian yang terintegrasi dari Kawasan Teknopolitan Pelalawan atau Sains Teknopark Pelalawan, sebagai pusat referensi internasional dalam bidang kelapa sawit melalui publikasi, promosi dan kerjasama internasional.

“Yang utama adalah menjadi sekolah tinggi berbasis inovasi dan teknologi, menciptakan SDM sesuai dengan 5 visi dan misi Bupati yang tertuang dalam Pelalawan Maju, di mana salah satunya yakni SDM Maju yang Agamis,” ujar Rektor ITP2I.

Sebelum ITP2I berdiri, di ibu kota Kabupaten Pelalawan yakni Kota Pangkalan Kerinci sudah lebih dulu berdiri perguruan tinggi vokasi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, yaitu Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP).

Kini, AKNP telah berganti nama menjadi Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Pelalawan yang berada di bawah naungan pengelolaan oleh Politeknik Negeri Padang (PNP), atau lebih dikenal Politeknik Negeri Padang (PNP) Kampus Pelalawan-Riau.

“Semoga niat tulus pak Bupati Zukri untuk menyiapkan SDM unggul dengan memajukan pendidikan tinggi di sini dimudahkan dan diridhoi Allah SWT,” kata pengelola PNP Kampus Pelalawan Yumisri.

Terkait dengan penyediaan SDM unggul, Bupati Pelalawan H Zukri menginginkan anak-anak yang tidak mampu dan yatim namun berprestasi di daerah ini dapat terus melanjutkan pendidikannya dengan difasilitasi Pemda. Semua biaya pendidikan mereka akan ditanggung oleh Pemkab Pelalawan.

“Kita akan kuliahkan anak-anak Pelalawan. Kita akan bangun banyak kampus. Anak yatim biaya pendidikannya akan ditanggung oleh Pemerintah. Bila ada anak Pelalawan yang berkuliah di kedokteran akan dibantu oleh Pemerintah,” tegas H Zukri.

Selain itu, demi mewujudkan SDM berkualitas, Pemkab Pelalawan juga mulai menjajaki kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi. Salah satunya Universitas Lancang Kuning (Unilak).

Bupati Pelalawan dan Rektor Unilak saat penandatangan kerjasama peningkatan SDM.

Kerja sama ini terkait peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat yang dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Rektor Unilak Dr Junaidi dan Bupati Pelalawan Zukri Mirsan.

Penandatanganan MoU itu disaksikan juga oleh Sekretaris Daerah H. Tengku Muklis, Kabag Protokol dan Humas, dan pejabat lainnya pada Senin (23/5/2022) lalu.

Kepada Bupati Pelalawan, Junaidi menegaskan bahwa pihaknya siap membantu peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Program tersebut dalam rangka mendukung program kerja dan visi misi bupati.

Beberapa tawaran yang diberikan Unilak kepada Pemkab Pelalawan di antaranya program pengabdian kepada masyarakat, fasilitasi kepala desa, ASN, dan masyarakat untuk kuliah. Junaidi kemudian membeberkan bahwa saat ini beberapa anak dari Kabupaten Pelalawan juga telah mendapatkan beasiswa di Unilak.

“Kami juga memandang kepala desa memiliki peran strategis dalam pembangunan karena ujung tombak pemerintah, baik pemda maupun pusat. Peran kepala desa yang besar tentu harus ditunjang dengan pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan aktivitas pemerintahan desa,” katanya.

Pihaknya menawarkan kepada kepala desa di Kabupaten Pelalawan yang belum sarjana untuk dapat melanjutkan pendidikan S1. Bagi mereka yang telah sarjana dapat melanjutkan studi S2.

Rektor Unilak menjelaskan, dengan peningkatan manajemen desa, pengetahuan di bidang pemerintahan, hukum, sosial, dan ekonomi, tentu akan menunjang dan menambah kemampuan dari perangkat desa. “Tidak hanya kepala desa namun juga ASN Pelalawan, bisa juga guru-guru di Pelalawan,” ucap Junaidi.

Rektor Unilak dalam pertemuan itu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pelalawan yang telah memberikan kesempatan untuk menjalin MoU yang telah dinantikan oleh jajaran Unilak. “Pak Bupati masih muda dan sangat energik. Kami mendoakan beliau tetap sehat dan suskes menjadi pemimpin,” sebut Junaidi.

Sementara itu, Bupati Zukri memberi apresiasi terkait usulan dalam memfasilitasi perangkat desa, ASN, dan guru untuk peningkatan akademik. Hal itu lantaran sejalan dengan visi Pemkab Pelalawan.

“Saya sangat tertarik dengan Prodi Bisnis Digital di Unilak. Saya pikir Unilak sangat cepat berproses menangkap peluang itu. Karena Prodi ini saya pikir bagus dan menjadi incaran banyak orang. Sebab kita sudah beralih dari konvensional ke digital,” ujar H Zukri.

Pada kesempatan itu, Bupati Pelalawan juga menyampaikan program kerja Pemkab Pelalawan. Dijelaskan, Pemkab Pelalawan berkomitmen untuk peningkatan pendidikan, SDM, dan kesejahteraan masyarakat. “Beasiswa yang tadi untuk S1 kini telah kami lakukan untuk S2 dan Doktor. Ini telah menjadi program dalam visi misi kami saat memimpin Pelalawan,” tandasnya. (Adv)

  • Bagikan