Yayasan Tahfidz Muhammad Nurhasan Gelar Khatam Perdana

  • Bagikan
Yayasan Tahfidz Muhammad Nurhasan

Artikula.id, Pelalawan – Yayasan Tahfidz Muhammad Nurhasan (YTMN) yang berlokasi di jalan Cinta Damai Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, untuk pertama kalinya menggelar khatam Al Quran Juz 30, Sabtu (26/2/2022).

Lantunan surat Al Baqarah (1-5) oleh santriwan Siddiq mengawali rangkaian acara khatam Al Quran Juzz 30 kali ini.

Ketua Yayasan Tahfidz Muhammad Nurhasan Ustadzah Susi Zubaidah SE menyebutkan ada 9 santri yang diwisuda. Kesemuanya telah memiliki hafalan Al Quran yang terkandung di dalam Juz 30 atau Juz Amma dengan penguasaan 37 surat mulai dari Surat An Naba sampai surat An Nas.

“Alhamdulillah, pada hari ini, di pondok Tahfidz M Nurhasan ini, untuk pertama kalinya kita melaksanakan wisuda santri khatam hafalan Quran juz 30. Ini terasa sangat luar biasa karena usia pondok Tahfidz kita ini baru seumuran jagung. Pada hari ini sempena milad kita yang pertama,” sebut Ustadzah Susi, sabtu (26/2/2022).

Khatam Perdana Beri Energi Positif

Bagi pengurus yayasan, khatam perdana terasa sangat istimewa. Para wisudawan dan wisudawati hafalan juz 30 ini memberi energi positif bagi pengurus yayasan untuk terus semangat melahirkan generasi generasi yang cinta Al Quran. Sesuai dengan visi Yayasan Tahfidz Quran Muhammad Nurhasan yakni melahirkan penghafal Al Quran.

“Para santri yang ikut wisuda pada hari ini memberi semangat bagi kami pengurus Tahfidz untuk terus mengembangkan diri dalam memajukan syiar Islam. Mencetak hafidz dan hafidzah yang baik, yang bukan saja maju di hafalan Al Quran. Namun dapat pula mengaplikasikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan kelak yang penuh tantangan zaman. Agar tetap selalu bersendikan nilai-nilai Qur’ani,” sambungnya.

Keberhasilan mengantarkan para santri dalam menghafal juz 30 ini tidak terlepas dari dukungan yang sangat luar biasa dari para orang tua. Mereka dengan sabar dan tak kenal lelah antar jemput anak untuk mempelajari Islam di yayasan Tahfidz M Nurhasan.

“Anak-anak yang diwisuda hari ini telah hafal 37 surat Juz Amma dan Surat Alfatihah adalah anak-anak yang beruntung karena berasal dari keluarga yang cinta Al Quran. Karena niat para orang tua jualah yang ingin melihat anaknya jadi hafidz dan hafidzah, hari ini ada wisuda Tahfidz di sini,” kata Ustadzah Susi.

Di kesempatan yang sama, Ustadzah Susi juga memberikan apresiasi yang tidak terhingga kepada Pembina Yayasan Ustadz Ashabul Yamin dan segenap ustadzah yang telah tulus ikhlas membagikan ilmu mereka kepada para santri sekalian. Dengan sabar membimbing santri mengeja dan melancarkan bacaan Qurannya.

Dari tangan dingin para ustadz dan ustadzah di Tahfidz M Nurhasan, ayat-ayat suci Al Quran yang dengan lancar dilantunkan dan tersimpan dihafal oleh para santri.

Kepala KUA Pangkalan Kerinci Sampaikan Apresiasi

Sementara itu, Kepala KUA Pangkalan Kerinci H Sudur dalam sambutannya memberi apresiasi yang tinggi atas hadirnya Yayasan Tahfidz Muhammad Nurhasan. Sebab, YTMN memiliki visi mulia untuk melahirkan para penghafal Al Quran.

“Sesuai dengan visi Tahfidz Muhammad Nurhasan ini untuk melahirkan penghafal Al Quran. Kami memberikan apresiasi yang setingginya kepada pengurus dan pembina yayasan yang telah menggerakkan segala kemampuan untuk menghidupkan pondok Tahfidz ini. Semoga di sini lahir para hafidz dan hafidzah andal,” kata H Sudur.

Lebih lanjut Dia mengatakan, para penghafal Quran sangat dibutuhkan negeri ini untuk membangun kehidupan masyarakat yang penuh keberkahan.

“Para santri penghafal Qur an itu akan membawa keberkahan bagi keluarga, bagi lingkungan dan negara dan bangsa. Beruntung ayah bunda yang anandanya ada di sini, di Tahfidz ini,” lanjutnya.

Mantan Kepala KUA Kuala Kampar ini menaruh optimisme perkembangan syiar Islam yang lebih baik di tangan para pengurus dan pembina Yayasan Muhammad Nurhasan.

YTMN Dibina Qori dan Hafidz

Cita-cita besar yayasan serta ditunjang oleh kemampuan pembina ustadz Ashabul Yamin yang tidak diragukan lagi serta dedikasi dari para pendidik, ustadz dan ustadzah yang dengan tekun dan sabar dalam membimbing para santri.

“Beruntung Tahfidz Muhammad Nurhasan ini diasuh oleh pembina seorang qori dan hafidz. Insya Allah bacaan dan hafalan para santri menjadi lebih baik, bisa dibina dan dipersiapakan sebagai peserta MTQ,” imbuhnya.

H Sudur juga mengungkap terima kasihnya kepada pengurus Tahfidz yang telah mendukung program pemerintah. Khususnya Kementerian Agama dalam program “Satu Masjid Satu Hafidz” di seluruh wilayah Kabupaten Pelalawan.

Keberhasilan program tersebut akan terwujud jika didukung oleh tumbuh kembangnya lembaga lembaga Tahfidz Quran yang dikelola dengan baik.

“Pemerintah daerah dan Kemenag tengah berusaha mencetak imam di masjid-masjid yang hafidz. Dengan adanya Yayasan Tahfid Muhammad Nurhasan ini telah mendukung program yang kami galakkan,” tandasnya.

“Di mana Al Quran itu berada akan memulikannya, turun di Mekkah dan Madinah menjadi kota itu Suci. Semoga Al Quran yang dihafal anak-anak akan memuliakan anak-anak dan ayah bunda sekalian,” pungkasnya.

Acara pemungkas wisuda Tahfidz dengan penampilan bersama para santri yang diwisuda. Mereka melantunkan surat Annaba 1-40 serta satu persatu wisuda dites hafalannya oleh ustadz Ahabul Yamin.

“Alhamdulillah, setelah kita tes hafalan suratnya dan tes sambung ayat, alhamdulilah semuanya lulus,” kata Pembina Yayasan Ustadz Yamin.

Kepada para santri diharapkan meningkatkan kemampuan hafalannya pada juz-juz selanjutnya. Serta kepada santri yang belum khatam juz 30 tahun ini dapat ikut khatam di tahun depan.

“Tingkatkan terus hafalannya, juz-juz selanjutnya. Dan kepada santri kami yang lain dapat ikut khatam tahun depan,” harap Ustazd Yamin.***

Penulis: Liaz AbnurEditor: Makmur
  • Bagikan