Manfaat Minum Air Kelapa, Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh dari Covid-19?

  • Bagikan
Manfaat Minum Air Kelapa
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Manfaat minum air kelapa semenjak dahulu hingga kini banyak yang meyakini dapat menjaga daya tahan tubuh. Karenanya, di masa pandemi Covid-19 ini banyak orang yang mengkonsumsi air kelapa muda.

Lalu, yang menjadi pertanyaan, apakah minum air kelapa bisa menjaga daya tahan tubuh kita dari Covid-19? Benarkah nutrisi yang terkandung di dalam air kelapa muda dapat menjaga kekebalan tubuh?

Manfaat Minum Air Kelapa Menurut Ahli Imunologi

Ahli imunologi, Dr. Jenna Macciochi menjawab bahwa sistem kekebalan tubuh kita adalah garis pertahanan pertama melawan infeksi dan penyakit. Hal itu tercantum dalam bukunya yang berjudul Immunity: The Science of Staying Well.

Dr. Jenna juga mengungkapkan dalam keterangan persnya kepada CBCOMM bahwa sebenarnya secara ilmiah tidak ada cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh. “Akan tetapi, ada perubahan gaya hidup tertentu yang dapat Anda terapkan untuk menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh,” katanya, Senin (23/8/2021).

Perubahan gaya hidup sehat, papar Jenna, dapat merespons infeksi dengan tepat dan menyembuhkan. Selain itu, perubahan gaya hidup itu juga dapat memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi dalam prosesnya.

“Salah satu alternatif gaya hidup yang masyarakat sukai salah satunya adalah dengan mengkonsumsi air kelapa. Sebagai minuman yang telah menjadi konsumsi sejak dahulu kala di Indonesia, air kelapa memang memiliki cita rasa yang enak, menyegarkan dan berkhasiat,” terangnya.

Di dalam air kelapa, lanjut Dr. Jenna, juga memiliki kandungan beberapa nutrisi penting. Diantaranya adalah mineral yang seringkali tidak cukup dikonsumsi kebanyakan orang.

Khasiat Air Kelapa Menurut Pakar Farmakologi

Pakar Farmakologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Purwantyastuti, MSc, SpFK, menjelaskan khasiat utama air kelapa adalah mengatasi dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh.

Prof. Tuti mengungkapkan, tubuh yang kekurangan cairan dengan sendirinya menjadi tidak sehat. “Kekurangan cairan otomatis akan menimbulkan masalah pada reaksi-reaksi kimia di semua sistem tubuh, termasuk sistem imun,” jelasnya.

Ia memaparkan, rasanya yang menyegarkan membuat air kelapa mudah diminum orang yang sedang sakit, otomatis cairan tubuhnya kembali dan mendorong pemulihannya. “Hal ini mungkin yang menyebabkan orang menghubungkan air kelapa dengan kekebalan tubuh,” tandas Sang Profesor.

Air Kelapa Berfungsi Membawa Oksigen

Di dalam tubuh, air kelapa dan cairan tubuh lainnya menjadi bagian dari darah yang berfungsi membawa oksigen ke sel-sel tubuh. Oksigen ini berguna bagi sistem kekebalan dan sistem-sistem lainnya agar berfungsi dengan baik.

Selain itu, cairan yang cukup di dalam tubuh juga perlu, agar sistem dalam tubuh dapat bekerja dengan baik dalam menghilangkan racun dari tubuh. Jadi, minum lebih banyak dapat membantu mencegah racun yang menumpuk dan berdampak negatif pada sistem tubuh termasuk sistem imun.

“Jika kita mengalami dehidrasi, seluruh sistem tubuh akan terganggu. Konsumsi cairan yang cukup dan tepat, termasuk air kelapa, bersama dengan nutrisi dan tidur yang cukup, merupakan komponen penting yang diperlukan oleh sistem kekebalan tubuh yang sehat,” pungkasnya.

Minum Air Kelapa Dapat Menyembuhkan Pasien Covid-19?

Menanggapi isu bahwa air kelapa bisa menyembuhkan dan membantu kesembuhan pasien Covid-19, ahli menegaskan hingga saat ini belum ada bukti ilmiahnya. Walaupun, mungkin saja bisa dapat meningkatkan imunitas dari kandungannya.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinis RS Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com. Jadi, katanya, jika seseorang merasa lebih baik setelah minum air kelapa setiap hari, sebenarnya itu sesuatu yang bersifat subjektif dan kita harus melihatnya secara komprehensif.

Dengan cerita dari beberapa orang terkait percepatan kesembuhan setelah rutin mengonsumsi air kelapa ini, Juwalita menjelaskan kemungkinan yang terjadi ada Tiga. Pertama, pasien sudah mengalami perawatan. Kedua, pasien tersebut sudah menjalani diet seimbang. Terakhir, karena adanya sugesti positif pasien itu sendiri. ***

  • Bagikan