Warung Ikhlas Dunsanak Bertandang ke Pondok Tahfidz Sains Al-Azhar Addauly Kampar

  • Bagikan
Ust. Budi Rudianto, Pendiri Warung Ikhlas Dunsanak
Ust. Budi Rudianto, Pendiri Warung Ikhlas Dunsanak bersama Pimpinan Pondok, Pembimbing MFQ, dan Tokoh Masyarakat (Artikula)

Warung Ikhlas Dunsanak merupakan gerakan berbagi makanan sehat berada di Kota Padang yang menyasar daerah-daerah pinggiran. Gerakan ini sudah eksis sejak 2013 dan konsisten hingga hari ini.

Meski namanya Warung Ikhlas, namun tidak serta-merta gratis. Para penikmat Warung ini tetap harus membayar sejumlah 2 ribu rupiah. Ya, tetap saja kayak gratis kan!?

Terkait hal itu, Ust. Budi Rudianto, M.Si., inisiator Warung Ikhlas Dunsanak, menjelaskan gerakan ini hendak menanamkan nilai bahwa “tangan di atas lebih baik daripada di bawah”, artinya mendidik masyarakat agar tidak sekadar menerima dan pentingnya etos kerja.

“Awalnya kami ingin menggratiskan semuanya, namun jika terus begitu maka sisi edukasi-nya tidak akan mendapat tempat. Jadi biaya ini ada agar masyarakat tidak hanya menengadahkan tangan, tapi juga ikut berpartisipasi,” jelasnya dengan ramah.

Kunjungan Warung Ikhlas Dunsanak

Dodi Merdianto, koordinator lapangan Warung Ikhlas, menyebutkan kegiatan ini rutin dilakukan di Kota Padang, Senin sampai Jumat, kemudian Sabtu-Minggu di luar Kota Padang.

“Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan kesempatan untuk hadir di Riau tepatnya di Pondok Tahfidz ini untuk berbagi bersama para ustadz dan santri, serta jamaah Majlis Fahmil Quran,” imbuhnya pria yang bergelar Datuk Katumanggungan itu.

Sebagai tambahan, kunjungan Warung Ikhlas Dunsanak ke Pondok Tahfidz Sains Al-Azhar Addauly ini juga bersamaan dengan penebaran bibit ikan dan penanaman pohon oleh Majlis Taklim Fahmil Quran, Selasa (10/08/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Buya El Hakim Rachiemi, Lc., MH., Pimpinan Pondok Tahfidz Sains Al-Azhar Addauly; Ust. Budi Rudianto, M.Si., pendiri Program Peduli Nagari; Delina Hasibuan, Ketua Majlis Fahmil Quran; Sertu M. Ongku Harahap, pembimbing Majlis Fahmil Quran; dan tokoh masyarakat setempat.

Ust. Budi Rudianto, M.Si., selaku Pembina Warung Ikhlas, bertutur dalam sesi tausiah bahwa betapa pentingnya aksi sosial/riil dalam dakwah, agar tidak hanya teori saja tapi juga butuh aksi.

“Saya turut senang bisa hadir membersamai para santri, semoga kegiatan ini berlanjut guna memajukan pesantren ini,” ucap beliau.

Buya El Hakim Rachiemi, Lc., MH. menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Majlis Fahmil Quran bersama Warung Ikhlas Dunsanak ini.

“Kami ucapkan terima kasih tak terhingga. Semoga kebaikan Bapak/Ibu menjadi keberkahan dan berbuah kemuliaan,” ujarnya.***

  • Bagikan